Transformasi Digital bagi Usaha Kecil Menengah

Transformasi Digital bagi Usaha Kecil Menengah

Created
May 22, 2023 11:59 PM
Tags
Infrastruktur
Usaha kecil hingga menengah (UKM) adalah fondasi ekonomi global. Di Indonesia sendiri, UKM berkontribusi hingga 40% dari PDB dan menciptakan tujuh dari 10 pekerjaan. Walaupun pandemi yang kita semua alami adalah situasi yang tidak dapat diprediksi sebelumnya dan dihindari, hal tersebut cukup memberikan pukulan ke bisnis UKM dikarenakan biaya yang melonjak dan krisis permodalan.
Pandemi telah mendorong fase baru adopsi teknologi baru, dan menawarkan suatu peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi UKM untuk menuai manfaat digitalisasi menuju pemulihan.
Walaupun dampak positif dari digitalisasi cukup banyak tetapi tetap ada resiko yang perlu diperhatikan dari setiap investasi yang mana pemilik usaha UKM perlu memahami kurva resiko dalam konteks lingkungan bisnis dan bagi pelanggan agar para pemilik usaha UKM dapat memaksimalkan investasi di masa pemulihan sekarang ini
Hal yang penting di dalam membuat strategi digitalisasi adalah memasukkan beberapa metrik pemantauan investasi untuk memastikan bahwa uang dibelanjakan menghasilkan imbalan yang diinginkan untuk bisnis. Beberapa metrik utama yang pada umumnya diperlukan oleh usaha kecil menengah adalah metrik yang berkaitan dengan operasional inti, pemasaran dan penjualan.
A.Mendorong Produktivitas
Untuk sebagian besar bisnis, tujuan utama digitalisasi adalah mengotomatiskan proses sehingga Anda dapat memberikan layanan lebih cepat dan lebih efisien. Beralih ke penyimpanan cloud, misalnya, dapat menawarkan nilai yang sangat besar bagi staf Anda untuk bekerja secara fleksibel dan dari mana saja, memungkinkan mereka menjadi lebih produktif.
B. Kendala Belanja Modal
Beralih ke komputasi awan dan bayar sesuai penggunaan untuk aplikasi yang dibutuhkan dalam beberapa skenario tertentu akan bisa efisien daripada membeli atau membangun teknologi sendiri. Anda bisa mendapatkan akses ke apa pun mulai dari paket keuangan, penjualan, dan pemasaran hingga AI mutakhir dan hanya membayar bundel atau aplikasi yang Anda butuhkan, sehingga memangkas pengeluaran modal yang diperlukan.
C. Digitalisasi Back Office
Pada umumnya, perusahaan kecil menengah berinvestasi pada layanan atau sistem yang berhubungan dengan pemasaran dan penjualan dan mengorbankan investasi pada proses bisnis pendukung lainnya. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh McKinsey & Company, organisasi "dapat memperoleh nilai pengembalian yang sama jika berinvestasi pada fungsi back-office yang mendorong efisiensi operasional." Ini tampaknya benar terutama di sektor jasa. Penulis artikel McKinsey menunjuk Starbucks sebagai contoh: "Di Starbucks, sebagai salah satu perusahaan yang inovatif dalam layanan pelanggan mempunyai 35 dari 100 proyek TI aktif pada tahun 2013 yang berfokus pada inisiatif yang berhubungan dengan pelanggan atau mitra. Sepertiganya dari proyek ini dikhususkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas jauh dari toko ritel, dan sepertiga berfokus pada peningkatan ketahanan dan keamanan."
D. Biaya Melakukan Bisnis
Transformasi digital dapat membantu mencapai tujuan yang lebih besar dari sekadar meningkatkan aliran pendapatan. Intinya, teknologi sekiranya harus dapat membantu penghematan atau pengurangan biaya tanpa mengurangi produktifitas, kualitas dan efektivitas produk maupun layanan
E. Lakukan Pendekatan Inkremental
Investasi transformasi digital usaha kecil menengah (atau bahkan perusahaan perusahaan) ada baiknya jangan dilakukan secara serentak dan menyeluruh di seluruh proses bisnis, akan lebih efektif dan efisien apabila dilakukan pendekatan transformasi secara inkremental dengan langkah-langkah kecil, bertahap, fleksibel untuk penyesuaian tanpa menyimpang jauh dari tujuan akhir transformasi digital. Hal ini dilakukan dikarenakan transformasi digital perlu menyesuaikan dengan kemampuan sumber daya manusia untuk beradaptasi dengan suatu perubahan baru
F. Folow The Money
Masalah alokasi sumber daya akan menjadi tantangan utama dalam membuat keputusan digitalisasi, walau hampir sebagaian besar perusahaan kecil menengah tidak begitu tertarik atau merasa ada kebutuhan untuk membuat peta transformasi digitalisasi, tetap pemetanaan dan perancangan dapat memampukan perusahaan untuk mengikuti pola serta fokus mana yang harus dilakukan untuk dapat menghasilkan uang terlebih dahulu dan dengan satu kebersilan kecil selanjutnya anda investasikan sebagian untuk pengembangan berikutnya
Kami dapat membantu perusahan kecil dan menengah mengembangkan strategi, implementasi, dan pengawasan secara berkelanjutan dari investasi teknologi yang telah dilakukan untuk memastikan utilisasi dan nilai pengembalian sesuai dengan yang diharapkan
Built with Potion.so